Bunga Crocus Sativus Di Indonesia

Bunga ini banyak tumbuh dan tersebar di kawasan Timur Tengah.
Bunga crocus sativus di indonesia. Bunga saffron adalah bunga yang indah dan cantik yang memiliki warna biru. Bagi yang belum tau nih bunga crocus sativus ini memang unik. Satu kilogram saffron berkualitas baik bisa berharga 3500-160000 dollar Amerika per 2020 atau.
Bunga ini dapat dikatakan Istimewa sebab secara fisik bunganya. Jika Anda sering berkutat di dapur tentunya Anda mengenal satu jenis rempah satu ini yaitu saffron yang berasal dari bunga saffron yang memiliki nama ilmiah Crocus sativusBunga ini memang tumbuh di wilayah tropis seperti kawasan Asia dan terutama di kawasan Asia Barat. Disebut sebagai rempah termahal karena harga saffron di negara-negara Barat Amerika.
Bunga pacar sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae. Saffron adalah salah satu jenis herbal atau rempah yang berasal dari putik bunga saffron Crocus Sativus atau juga disebut dengan bunga kuma-kuma oleh orang Melayu. Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas Kuma-kuma atau safron saffron adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus.
Biasa digunakan dalam campuran resep masakan jenis tertentu saffron berasal dari bunga ungu yang indah. Dalam bahasa melayu saffron disebut juga koma-koma dan dimanfaatkan untuk mewarnai nasi briyani menjadi berwarna kuning. Dibutuhkan 170000 Crocus Sativus untuk menghasilkan 1 kg Saffron yang dipetik langsung oleh tangan manusia sehingga Saffron dikenal selama beberapa abad sebagai rempah paling berharga di dunia.
Saffron mengandung zat Safranal Crocin dan Picrocrocin yang menentukan rasa aroma dan warna yang dihasilkan saffron. Bunga saffron ini memiliki nama ilmiah Crocus sativus. Bunga ini berasal dari Asia Barat Daya.
15032020 Safron Crocus sativu adalah rempah unik yang akan menciptakan rasa khas bagi banyak hidangan seperti paella Spanyol dan bouillabaisse. Ngga bosen-bosen untuk terus ngenalin si cantik saffron ini ke kalian. Tak seperti jahe atau pala rempah-rempah ini memang belum begitu familier di kalangan masyarakat Indonesia.